l Kejahatan Angkot Terulang Kembali | :: osuus : Seputar Informasi ::
Hay Sobat :
Home » » Kejahatan Angkot Terulang Kembali

Kejahatan Angkot Terulang Kembali

Written By Unknown on Senin, 11 Februari 2013 | 23.37

Sopir Angkot Mogok, Warga Susah, Pelajar Tak Sekolah

Osuus Padang - Pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki rencana jangka panjang untuk menghapuskan mode transportasi angkutan kota (angkot) di Jakarta. Hal ini antara lain terkait kejahatan di angkot yang berulang kali terjadi di Jakarta, khususnya terhadap kaum perempuan.
Meski begitu, penghapusan angkot itu baru dilakukan jika jumlah bus-bus berukuran sedang layak jalan yang ada di Jakarta telah mencukupi. Pasalnya, jika Angkot dihapuskan saat ini, jumlah bus sedang di Jakarta belum cukup untuk melayani masyarakat pengguna transportasi umum.
"Angkot harus bertahap dihapuskan. Nggak boleh ada angkot di DKI. Namun kalau di-stop sekarang, jumlah bus nggak cukup," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (11/2/2013) di Balai Kota Jakarta.
Basuki mengatakan jika nantinya jumlah bus-bus sedang telah mencukupi, maka supir-supir angkot yang resmi akan direkrut dan diberi gaji tetap untuk mengawaki bus, sehingga tidak ada lagi sistem kejar setoran.
Basuki mengakui, kurangnya sarana transportasi yang memadai menyebabkan masyarakat tetap menggunakan transportasi angkot walaupun tidak nyaman dan tidak aman. Untuk itu, Pemprov DKI akan mengusahakan agar angkutan umum yang melayani masyarakat nantinya minimal dilengkapi fasilitas AC dengan daya jangkauan yang luas.
"Kenapa orang masih naik (angkutan) yang jelek, karena yang bagus nggak lewat (tempat tinggalnya)," ujar Basuki.
Seperti diberitakan, pada Rabu (6/2/2013) sekitar pukul 15.40, seorang mahasiswi Universitas Indonesia Fakultas Keperawatan, Annisa Azward (20) nekat melompat dari angkot U-10 (Muara Angke-Sunter) yang sedang melaju dengan kecepatan 40km/jam di jalan layang Asemka, Tambora.
Annisa melompat karena khawatir akan mengalami tindak kejahatan dari supir angkot yang tidak beroperasi sesuai trayeknya. Akibatnya, Annisa menderita cedera parah di bagian kepala karena menghantam trotoar jalan. Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, Annisa meninggal dunia pada Minggu (10/2/2013) pukul 03.00 dini hari.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : blogdetik - blogger - Masirwanhanda
- Privacy Policy-Sitemap
Copyright © 2013. :: osuus : Seputar Informasi :: - All Rights Reserved
Modifed Like Creating Website|Mas Template
Osuus News